Jepang muncul sebagai negara kuat di Asia. Bangsa Jepang bercita-cita besar, menjadi pemimpin Asia Timur Raya. Hal ini sudah direncanakan Jepang sejak tahun 1940 untuk mendirikan kemakmuran bersama Asia Raya.
Menurut rencana tersebut Jepang menginginkan menjadi pusat suatu lingkungan yang berpengaruh atas daerah-daerah Mansyuria, daratan Cina, kepulauan Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, Indo Cina dan Rusia.
Perkembangan ekonomi dan industri Jepang memberi gambaran bahwa tampaknya perluasan daerah itu mutlak diperlukan. Oleh karena itu rencana kemakmuran bersama Asia Raya dianggap sebagai suatu keharusan, dan oleh kalangan militer diterima dan disambut dengan hangat karena menjanjikan adanya prestise kepahlawanan dan dedikasi.
Selanjutnya
Mempolitikkan Agama
Politik agama sama-sama menguntungkan yang menyerang dan yang diserang dan sama-sama merugi juga. Politik agama bisa dimulai dari korban yang memancing serangan, agar dapat diuntungkan. Atau dimulai dari penyerang untuk merugikan korban. Cara yang pertama yang sulit dilihat. Semua Negara, Ideologi dan Parpol Mempolitikkan Agama... Baca Di Sini
Home »
Buddhisme
,
Fasisme
,
Imperialisme
,
Islamisme
,
Kolonialisme
,
Konghuchuisme
,
Sekularisme
,
Shintoisme
» Islamisme Jepang: Politik Agama Islam oleh Penjajah Jepang di Indonesia
Islamisme Jepang: Politik Agama Islam oleh Penjajah Jepang di Indonesia
Related Articles
If you enjoyed this article click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Posting Komentar